Selasa, 15 Juni 2010

Kenakalan Remaja

Kenakalan remaja pada jaman ini sangat memprihatinkan. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya anak-anak yang dibawah umur sudah mulai merokok dan sudah mengenal yang namanya dunia seks. Mungkin kalau yang mengenal dunia seks itu hanya anak laki-laki wajar. Tetapi jaman sekarang anak perempuanpun sudah mengenal dunia seks sejak SMP bahkan mungkin ada yang dari SD. Kenakalan-kenakalan itu dapat di timbulkan oleh beberapa faktor yang tidak menentu. dan untuk menghindarinya, kita membutuhkan peranan-peranan orang tua dan guru pembimbing.
Peranan orangtua dan guru memang penting dalam fartor-faktor penghindaran kenakalan remaja. Tetapi juga jangan lupa dengan peranan teman permainan dan orang-orang di sekelilingnya. Karna teman sepermainan dan orang-orang di sekeliling bisa merubah ajaran-ajaran yang telah diberi oleh orangtua dan guru-gurunya. Seharusya peran seorang guru bukan hanya pemberikan materi dan mencontohkan sikap yang baik. Tetapi seorang guru itu harusnya juga melakukan pengendalian. Mungkin dalam masalah kenakalan anak-anak remaja ini mengunakan pengendalian persuasif atau dengan cara membujuk atau diberi arahan. Dan sebaiknya mengurangi kekerasan karena remaja jaman sekarang kalau dimarahi malah akan melakukan kesalahan itu kembali. Karena dengan begitu ia mendapatkan perhatian. Mereka itu sebenarnya bukannya nakal, tetapi mereka itu anak yang kekurangan perhatian dan kasih sayang dari orang di sekelilingnya. Jadi tidak seratus persen anak-anak ini bersalah dan tidak seratus persen pula ia nakal. Mungkin orangtua sekarang lebih fokus kepekerjaan mereka dan lupa akan anak-anaknya. Hal itupun sudah banyak yang terbukti. Anak yang orang tuanya sibuk bekera pasti anaknya akan menjadi nakal. Jadi bila anda ingin anak anda tidak nakal, lebih baik berikan perhatian dan kasih sayang yang cukup padanya dan awasi pergaulannya.

Antara Harta dan Kasih Sayang

Kalau orang ditanya untuk memilih harta atau kasih sayang, jawaban apa yang akan banyak dipilih. Melihat ekonomi Indonesia sekarang ini, mungkin akan banyak orang yang memilih harta dari pada kasih sayang. Tapi mungkin yang berpikir seperti itu hanya orang-orang yang gila akan harta. Buktinya orang-orang yang hidupnya sangat sederhana lebih memilih kasih sayang. Hal itu disebabkan oleh adanya rasa kehilangan saat orang yang tadinya sederhana menjadi kaya. Rasa kehilangan seperti yang tadinya makan bersama dan bekerja bersama menjadi sendiri. Dan biasanya orang yang tadinya sederhana lalu menjadi kaya akan menjadi orang yang sombong. Tapi tidak semua orang sederhana menjadi sombong, itu semua juga tergantung orang masing-masing.
Kekayaan bukanlah hal yang selalu membahagiakan dan bukan juga hal yang terpenting didunia ini. Banyak orang yang kaya tetapi anaknya tidak merasa bahagia sama sekali dikarenakan orang tuanya hanya bekerja,bekerja dan bekerja tanpa memikirkan anaknya sama sekali. Hal itu adalah yang menyebabkan kenakalan-kenakalan anak jaman sekarang. Sebenarnya dia hanya ingin diperhatikan orang tuanya tapi hanya salah caranya.
Kekayaan juga membuat orang rela melakukan apa saja. Seperti halnya merebut suami atau istri orang hanya karena orang itu kaya atau melakukan tindak korupsi yang dilakukan banyak orang saat ini. Kalau uang yang dikorupsi adalah uang orang-orang yang jahat sih tidak apa-apa. Tapi kenapa selalu uang Negara yang di korupsi. Padahal uang Negara juga uang rakyat kecil. Dan rakyat kecil lebih membutuhkan dari pada para koruptor itu. Apa mereka itu tidak pernah berfikir bagaimana penderitaan rakyat kecil?apa mereka tidak dihantui rasa bersalah?
Kekayaan bukanlah apa-apa tanpa kebahagiaan dan rasa aman. Percuma kita kaya tanpa bahagia dan terus menerus dihantui oleh rasa takut pada diri sendiri. Jadi kalau orang yang sadar, dia akan memilih kasih sayang dari pada kekayaan yang tidak akan dibawa sampai mati.